Sedekah termasuk amalan yang luar biasa; amalan yang walaupun dipamerkan tetap mendapat pahala atau ganjaran. Selain itu, sedekah merupakan amalan yang dapat menjadikan kita kaya.

“Kalau pengen kaya maka bersedekahlah, jangan bersedekah menunggu kaya,” terang Habib Yahya Rosyad dari Grobogan dalam acara Sedekah Bumi dan Shalawat di dukuh Sempu, Desa Jakenan, Pati, Jawa Tengah, Kamis (8/8). Ia memaparkan wejangan dari kanjeng Nabi Muhammad saw “Ma naqoso maalul bi sodaqoti bal yazdad, bal yazdad, bal yazdad“. “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, tetapi tambah, tambah, tambah. Assodaqotu pangkal kaya, utawi sedekah itu pangkal kaya,” tegas Habib Yahya.

Tetapi setan menakut-nakuti manusia akan faqir. Makanya hati manusia sering bimbang perihal sedekah yang banyak. “Sedekah tidak apa-apa, tapi jangan banyak-banyak, ingat anak-anakmu di rumah butuh nafkah banyak,” katanya.

Perihal dahsyatnya sedekah, Habib Yahya mengisahkan temannya pada saat hari raya yang hendak pergi ke masjid membawa uang seratus ribu. Akan tetapi, uang tersebut ingin dipakai buat beli bensin dulu baru kemudian diinfakkan di kotak amal masjid.

“Tetapi yang terjadi justru penjual bensin tutup semua karena momen Bodo Besar. Hingga akhirnya, sampai di masjid uangnya masih utuh seratus ribu. Lalu disedekahkanlah uang seratus ribu tersebut. Dan apa yang terjadi, alhamdulillah baru setengah hari bisnisnya sudah mendapat pemasukkan sebesar lima ratus ribu,” kisahnya.

Habib Yahya juga mengisahkan saat ia sowan kepada Habib Syeh bin Abdul Qodir As-Segaf Solo. Suatu ketika ada seorang ibu-ibu mengadu bahwa usahanya sedang bangkrut. Ibu-ibu tadi meminta saran kepada Habib Syech, agar usahanya kembali seperti semula. Dan Habib Syech menyarankan ibu-ibu tadi agar giat bersedekah, kalau bisa tiap hari.

“Sedekah itu kuncinya kaya. Walaupun panjenengan belum ikhlas, tetap dapat pahala,” jelas Habib Yahya.

Habib Yahya menerangkan bila kita tetap dapat pahala sedekah dari menyenangkan hati orang. Idkholussuruur biqolbi mukmin khoirun min ‘ibaadati sittiina sanah. Menyenangkan hati orang mukmin lebih baik daripada ibadah enam puluh tahun. “Kalau kamu ingin kaya baik di dunia dan akhirat, maka bersedakahlah,” tegas habib Yahya.

Habib Yahya bin Rosyad pun menambahkan bila sedekah kita tidak akan diterima kalau tidak menunaikan shalat. Shalat dengan sedekah itu harus bergandengan. Yuqiimuunassholaata wamimmaa rozaqnaahum yunfiquun.

“Kalau dermawan ya harus sholat, kalau sholat ya harus dermawan,” tegas Habib Yahya. (Ahmad Solkan/Kendi Setiawan)

Sumber: NUOnline